Halo Sobat HealthQu..

Senin, 13 Februari 2023, bertempat di halaman Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Probolinggo dilaksanakan rutinitas apel pagi setiap hari Senin sesuai dengan arahan Kepala KKP Kelas II Probolinggo dr. Acub Zaenal Amoe, MPH. Dalam kesempatan tersebut Koordinator Substansi PKSE Jumali, ST, M.KL bertindak selaku Pimpinan Apel yang diikuti oleh Korsi PRL, Pejabat Fungsional, Pelaksana dan PPNPN KKP Kelas II Probolinggo.

Sebelum pemberian amanat oleh Pimpinan Apel, dilakukan pengucapan Core Value Berakhlak oleh Muchammad. Abriyanto selaku perwakilan dari substansi PKSE yang diikuti oleh peserta apel. Beberapa informasi yang disampaikan oleh Pimpinan Apel yaitu
Mengulang kembali amanat dari Kepala Kantor minggu kemarin mengenai kedisplinan dan capaian WBK karena Bapak Kepala Kantor terkait WBK Ini menjadikan sebagai target utama, jadi mari sama-sama kita dukung masing-masing POKJA untuk berproses sesuai tugasnya masing-masing. Standar penilaian saat ini samakin tinggi apalagi dalam zoom kemarin sekarang LHKASN dan LHKPN tidak menjadi syarat untuk WBK berganti menjadi SPT Tahunan. Harapan agar semua telah berproses mengisi semua SPT Tahunan karena nanti Capaian 100% akan dilihat dan akan menjadi syarat utama Satker untuk ikut WBK Nasional.

Selanjutnya juga disampaikan bahwa hari ini ada ada beberapa undangan diantaranya dari Sinkarkes akan ada sosialisasi melalui webinar terkait pemanfaatan Sinkarkes. Masing-masing Substansi untuk berproses terutama PKSE di PKSE diinstruksikan untuk Wilker masing masing minimal 1 orang untuk mengikuti karena terkait Rencana kedepan ada integrasi dengan UPT Lain Bea Cukai terkait Stranas, Syahbandar dan Lainnya, Untuk PRL ada Hari Air Sedunia.

Untuk yang terakhir juga disampaikan terkait Cuaca akhir-akhir ini kalo sore terjadi hujan deras agar perlu diwaspadai untuk tidak mengganggu kegiatan kita.

Pelaksanaan apel juga dilaksanakan di masing-masing wilayah kerja dengan melakukan pembacaan Core Value Berakhlak (Wilker Tanjung Wangi, Wilker Panarukan, Wilker Paiton, Wilker Pasuruan dan Wilker Abdul Rachman Saleh)